Bireuen - Sebuah video berdurasi 5 menit 7 detik yang menunjukkan seorang ayah sedang menidurkan anak di ayunan sambil bersenandung dalam bahasa Aceh sontak menjadi viral di media sosial, facebook.
Pria yang memiliki akun facebook Abu Bineh Krung itu nampak menghayati setiap bait syair yang dilantunkan untuk membuat anak nya tertidur. Di awal video, sang ayah meminta anaknya untuk tidur dan ia akan mengiringinya dengan “Peuratep”.
“eh ju keudeh nak teungeut, jeut yah peuratep. Peuratep kon lage jaman now, nyoe ayah jaman dahulu, beuh (tidur saja, biar ayah peuratep. Peuratep bukan seperti jaman now, ini cara ayah jaman dahulu).” Sebut sang pria berkumis tebal dalam video tersebut.
Pria bernama asli Tarmizi yang merupakan warga Gampong Tingkeum Manyang, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen itu meninabobokan anaknya di ayunan dengan syair islami dan selawat atau dikenal dengan sebutan ‘Peuratep Aneuk’.
Peuratep aneuk adalah seni tutur yang merupakan salah satu dari sekian banyak kearifan lokal masyarakat Aceh. Ini adalah seni yang telah secara turun temurun dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Aceh tempo dulu.
Peuratep aneuk bukan sekedar seni, tetapi juga merupakan cara mendidik anak sejak dalam ayunan (usia dini). Isi dari syair yang merupakan kombinasi bahasa arab dipadukan dengan bahasa Aceh sarat akan pesan religi yang menyangkut nilai-nilai ketauhidan, kepahlawanan, cinta tanah air, sikap dan prilaku mulia, serta adab terhadap orang tua.
Hingga Saat ini, video yang diunggah halaman bihaba.net tersebut telah ditonton 7.800 tayangan dan 306 kali dibagikan.
Berkat kemampuannya dalam bersenandung, banyak pengguna facebook memuji pria kelahiran 6 Juni 1976 itu. Tarmizi dianggap mampu mempresentasikan sosok seorang ayah yang patut dijadikan contoh teladan. Dimana saat ini sangat sedikit ayah yang peduli dan mendidik anak mereka dengan cara islami saat masih dalam ayunan.
“ayah jaman dulu…ayah sekarang sakit tu disini”, komentar akun Dayat Prob
“Ayah sekarang Cuma bisa putar Hp”, sebut akun Dexra Chiedara Saboeh
“Ingat masa kecil bila tdur slalu di nyanyikan sholawat yg sngat merdu yg keluar dri mulut ibu ku dan dri hati 😢 😢 😭”, tulis Hery Susanto
Pria yang memiliki akun facebook Abu Bineh Krung itu nampak menghayati setiap bait syair yang dilantunkan untuk membuat anak nya tertidur. Di awal video, sang ayah meminta anaknya untuk tidur dan ia akan mengiringinya dengan “Peuratep”.
“eh ju keudeh nak teungeut, jeut yah peuratep. Peuratep kon lage jaman now, nyoe ayah jaman dahulu, beuh (tidur saja, biar ayah peuratep. Peuratep bukan seperti jaman now, ini cara ayah jaman dahulu).” Sebut sang pria berkumis tebal dalam video tersebut.
Pria bernama asli Tarmizi yang merupakan warga Gampong Tingkeum Manyang, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen itu meninabobokan anaknya di ayunan dengan syair islami dan selawat atau dikenal dengan sebutan ‘Peuratep Aneuk’.
Peuratep aneuk adalah seni tutur yang merupakan salah satu dari sekian banyak kearifan lokal masyarakat Aceh. Ini adalah seni yang telah secara turun temurun dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Aceh tempo dulu.
Peuratep aneuk bukan sekedar seni, tetapi juga merupakan cara mendidik anak sejak dalam ayunan (usia dini). Isi dari syair yang merupakan kombinasi bahasa arab dipadukan dengan bahasa Aceh sarat akan pesan religi yang menyangkut nilai-nilai ketauhidan, kepahlawanan, cinta tanah air, sikap dan prilaku mulia, serta adab terhadap orang tua.
Berkat kemampuannya dalam bersenandung, banyak pengguna facebook memuji pria kelahiran 6 Juni 1976 itu. Tarmizi dianggap mampu mempresentasikan sosok seorang ayah yang patut dijadikan contoh teladan. Dimana saat ini sangat sedikit ayah yang peduli dan mendidik anak mereka dengan cara islami saat masih dalam ayunan.
“ayah jaman dulu…ayah sekarang sakit tu disini”, komentar akun Dayat Prob
“Ayah sekarang Cuma bisa putar Hp”, sebut akun Dexra Chiedara Saboeh
“Ingat masa kecil bila tdur slalu di nyanyikan sholawat yg sngat merdu yg keluar dri mulut ibu ku dan dri hati 😢 😢 😭”, tulis Hery Susanto